Menggambar Segi Lima Beraturan dengan Jangka

SOAL ULANGAN SEMESTER

Nama Guru : Nurhidayat Yusuf, S.Pd, Gr.

Semester Genap (2)

Kelas X Teknik Las

1. Siapkan buku gambar ukuran A3

2. Siapkan alat gambar yang telah dipersyaratkan (Pensil, Mistar, Jangka, Penghapus & Penyerut)

3. Buat garis pinggir pada kertas gambar A3 dengan ukuran dari sebelah kiri 20 mm, untuk ke tiga sisi lainnya ukuran 10 mm

4. Buat etiket gambar pada bagian sisi kanan bawah dengan bentuk dan ukuran sesuai standar yang sudah dipelajari " Lihat contoh berikut :

5. Pada kolom etiket tulis nama siswa, diperiksa, waktu, dilihat/diperiksa, Judul Gambar "Membuat segi lima beraturan", Nama SMK ...,ukuran kertas, skala gambar (1:1) dan keterangan yang lainnya.

6. Buat gambar segi lima beraturan dengan langkah kerja sebagai berikut :

Menggambar segi lima beraturan dengan menentukan lingkaran luar

Langkah kerja :

1. Buat sebuah lingkaran, pada titik pusat 0 dengan Jari-jari 75 mm = Diameter 150 mm 

2. Tarik garis diameter lingkaran yang sudah kita buat sebelumnya, kemudian kita beri nama titik A - B

3. Dengan tidak mengubah ukuran jangka, waktu kita membuat lingkaran, kita tarik jangka dari titik B, sampai memotong lingkaran dititik 0, dan garis diameter, kemudian hasil perpotongannya kita beri nama titik C (titik tengah lingkaran )

4. Selanjutnya kita tarik garis lurus ke atas dari titik C  ke D sampai memotong setengah lingkaran, dan kita beri nama titik E

5. Tarik jangka dari titik D sejauh titik E, sampai memotong garis diameter lingkaran, antara titik A dan D, kemudian kita beri nama titik F, inilah ukuran sisi segi lima (R3)

6. Kita hubungkan/ buat garis lurus dari titik D ke titik F

7. Dengan menggunakan ukuran busur R3 kita tarik jangka dari titik F sejauh titik G, sampai memotong lingkaran bagian luar (kiri), kemudian kita beri nama titik H, kemudian kita hubungkan dengan dengan titik G

8. Kita tarik jangka lagi, dari titik H, sejauh titik I sampai memotong garis lingkaran (bagian bawah), kemudian kita beri nama titik I, selanjutnya kita hubungkan dengan titik H

9. Kita tarik jangka lagi, dari titik I, sejauh titik D, sampai memotong garis lingkaran (bagian atas-kanan) bertemu di titik D, berfungsi untuk menastikan bahwa segilima yang kita buat sudah proporsional panjang sisi-sisinya, dan terbentuklah sebuah segilima beraturan didalam lingkaran.

                                                   ***SUKSES***