Sabtu, Agustus 08, 2020

Proses & Aplikasi Las MIG/MAG

5.  Proses Las MIG/MAG

Pengelasan Metal Inert Gas / Metal Active Gas (MIG/MAG) adalah pengelasan yang energinya diperoleh dari busur listrik. Busur las terjadi di antara permukaan benda kerja dengan ujung kawat elektroda yang keluar dari nozel bersama-sama dengan gas peildung.

Pengelasan MIG/MAG biasanya dioperasikan secara semi-otomatis atau otomatis. Oleh sebab itu, dengan pesatnya perkembangan dunia kerja konstruksi yang membutuhkan pengelasan yang cepat dengan kualitas tinggi, pengelasan MIG/MAG dapat dijadikan sebagai pengelasan alternatif yang banyak digunakan pada pekerjaan konstruksi ringan sampai berat.

Panas dari pengelasan MIG/MAG dihasilkan oleh busur las yang terbentuk diantara kawat elektroda (Wire electrode) dengan benda kerja. Selama proses las MIG/MAG, elektroda akan meleleh kemudian menjadi deposit logam las dan membentuk butiran las. Gas pelindung digunakan untuk mencegah terjadinya oksidasi dan melindungi hasil las selama masa pembekuan.


Gambar. Proses Pengelasan Las MIG/MAG

Gambar. Proses Pemindahan Sembur Pada Las MIG/MAG

6.  Penggunaan Las MIG/MAG

Pada saat ini, teknologi las telah dipergunakan secara luas dan dimanfaatkan dalam berbagai bidang. Teknologi pengelasan ini menghasilkan konstruksi bangunan dan mesin yang lebih murah. Lingkup penggunaan teknik pengelasan MIG/MAG ini sangat luas, seperti pada dunia insdutri untuk pembuatan suatu barang atau alat.

Proses las dapat dipergunakan untuk bidang konstruksi meliputi perkapalan, jembatan, rangka baja, bejana tekan, pipa saluran, kendaraan, rel dan sebaginya. Selain itu proses las ini juga dapat digunakan untuk reparasi,misalnya untuk mengisi lubang-lubang coran, membuat lapisan keras pada perkakas, mempertebal bagian-bagian yang sudah aus, dan berbagai macam reparasi lainnya. Pengelasan bukan tujuan utama dari konstruksi, melainkan hanya sebuah sarana untuk mencapai pembuatan yang lebih baik. Oleh karena itu, rancangan dan cara pengelasan harus betul-betul memperhatikan kesesuaian antara sifat-sifat las dengan kegunaan konstruksi serta keadaan sekitarnya.